Evolusi game PC
Saat ini akan ada standar baru PC gaming dengan Virtual Reality dan DX 12. Untuk urusan grafis, saat ini PC gaming memang sedang menang telak diatas konsol game, apalagi mobile gaming yang masih berkutat dengan permasalahan power supply, yang otomatis akan membatasi sekian banyak hal seperti grafis dan kompleksitas gamenya.
Namun demikian, PC gaming saat ini adalah hasil evolusi puluhan tahun. Jika dibandingkan dengan E – Sport, PC gaming jelas sudah lebih tua dan matang karena ada produsen – produsen besar yang mendukung dan mempercepat perkembangan teknologi PC gaming dari waktu ke waktu.
Sejarah PC gaming berawal dari tahun 1961 dengan Space War! Yang dibuat untuk sebuah komputer bernama PDP – 1. Digenerasi awal ini, untuk mendapatkan PDP – 1, kita harus menyiapkan dana sebesar US$120.000 atau US$950.000 uang saat ini.
Menariknya The Oregon Trail ini digunakan oleh para guru untuk mengajar para murid sekolah tentang sejarah awal para pendatang (settlers) di Amerika abad 19.
Januari 1982, Commodore International merilis Commodore 64 yang masuk dalam rekor Guiness World Record untuk kategori ‘Highest – Selling Single Computer Model of All Time’ komputer paling laris sepanjang masa.
C64 menjadi salah satu tonggak bersejarah karena ia menawarkan spesifikasi yang superior, dalam aspek grafis dan suara, dibandingkan komputer – komputer lain dijamannya.
Tahun 1983, Sierra merilis sebuah game legendaris berjudul King’s Quest 1 yang awalnya ditujukan untuk platform IBM PCJr.
Game ini menjadi salah satu aspek penting karena inilah game pertama yang mengenalkan grafis yang dinamis, karena sebelumnya game hanya menggunakan layar – layar grafis yang statis.
Setelah satu dasawarsa berlalu, pada tahun 1992, PC gaming mulai menunjukkan superioritasnya dengan merilis game 3D pertama mereka, yaitu Wolfenstein 3D buatan id Software (developer) dan dirilis oleh Apogee Software (publisher).
Ditahun yang sama, konsol masih berkutat dengan game 2D sedangkan PC sudah satu langkah lebih maju dijaman ini.
Dijaman ini, karena semua komputasi grafis dijalankan dalam tingkatan software, kebutuhan akan prosesor kencang semakin tinggi. Karena itulah, prosesor Pentium dari Intel mulai mendominasi pasaran.
Tahun 1995, NVIDIA merilis produk pertama mereka yang bernama NV1, yang merupakan sebuah kartu multimedia PCI dengan 2D/3D graphic core yang berbasis Quadratic Texture Mapping.
Tahun 1999, NVIDIA merilis kartu grafis geforce pertama mereka, yaitu Geforce 256.
Sayangnya tahun 2002, 3dfx interactive bangkrut meski merupakan salah satu perusahaan paling berjasa diperkembangan grafis PC gaming. Kabar baiknya NVIDIA sudah mulai mengakuisisi sejumlah asset 3dfx ditahun 2000. Jadi, tidak semua teknologi canggih dari 3dfx hilang tak berbekas namun justru dilanjutkan oleh salah satu perusahaan yang paling aktif dan berpengaruh untuk perkembangan PC gaming.
Tahun 2002, Valve merilis Steam. Steam ini juga menjadi penting karena merekalah yang mempopulerkan distribusi game digital yang akhirnya saat ini juga digunakan diplatform mobile.
Tahun 2003, Ketika procie – procie terkencang hanya ada dikecepatan 1 – 1.3GHz, AMD merilis Athlon 64 yang berkecepatan 2GHz.
Masih ditahun 2006, kartu grafis monster pertama dilahirkan, ialah NVIDIA Geforce 8800 GTX. Merupakan kartu grafis pertama yang mengenalkan United Architecture yang memungkinkan segudang teknologi grafis baru dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien.
Geforce 8800 GTX juga mungkin adalah kartu grafis pertama yang menjejalkan segudang komponen dan jutaan transistor (681 juta transistor) dan mengawali trend kartu grafis berat dan bongsor.
Tahun 2009, AMD membeli ATI dan melanjutkan keluarga Redeon mereka plus pertarungan dengan NVIDIA dengan seri Geforce mereka sampai hari ini.
Menariknya pertarungan Radeon dan Geforce justru memberikan banyak manfaat kepada kita, karena mereka berlomba – lomba untuk menentukan arah perkembangan teknologi grafis PC gaming.
Comments
Post a Comment