Mengenal Game VR

Awal mula game VR

Munculnya industri game VR diawali dari penggunaan teknologi Virtual Reality secara masif. Dirilis prototipe Oculus Rift merupakan sebuah langkah baru yang memajukan industri ini pada tahun 2014 lalu. Prototipe Oculus Rift ini nantinya dibeli oleh Facebook dan berubah menjadi Oculus VR.

Diwaktu yang bersamaan, Valve baru saja merilis teknologi baru pada layar VR headset. Teknologi ini memungkinkan tampilan multimedia yang muncul lebih lancar dan tidak lagging. Teknologi tersebut kemudian diadaptasi Oculus dan digunakan pada seluruh produk mereka.

Mengikuti langkah Valve dan juga Facebook, Sony kemudian mengumumkan projek terbaru mereka dengan merilis bocoran produk VR Headset bernama Project Morpheus pada tahun 2014. Setelah itu, semakin banyak raksasa teknologi yang mulai memasuki industri game VR seperti Google, Amazon, Microsoft, dan lain – lain.


Sejarah game VR

Mulanya pada abad ke 19, Virtual Reality adalah lukisan mural atau lukisan panorama untuk memberikan keseluruhan bidang penglihatan para penonton, sehingga membuat mereka merasa hadir dalam pemandangan lukisan tersebut. Pada tahun 1929, Edward Link menciptakan contoh pertama simulator penerbangan komersial yang dikendalikan dengan motor yang terhubung ke kemudi dan kolom kemudi untuk memodifikasi pitch and roll hal ini digunakan untuk pelatihan penerbangan pesawat.

Pada tahun 1950, seorang cinematographer yang bernama Morton Heilig mengembangkan Sensorema yang merupakan sebuah teater dengan gaya arcade yang dapat merangsang semua indera seperti penglihatan dan pendengaran yang dinamakan Sensorema. Tak hanya speaker dan layar tetapi kipas angin dan kursi bergetar yang bertujuan memberikan sensasi fully – immersive kepada setiap orang dalam film pendek buatan Heilig.

Pada 1960, Morton Heilig menemukan Telesphere Mask dan contoh pertama Head – Mounted Display (HMD), hal ini diciptakan untuk film yang tidak melibatkan interaksi tanpa sensor gerak. Headset tersebut menyediakan stereocospic 3D dan visi yang besar dengan suara stereo.

Pada tahun 1961, dua orang ahli mesin dari Philco Corporation (Comeau dan Bryan) mengembangkan precursor pertama untuk HMD yaitu Headsight. Alat ini bekerja sama dengan video screen untuk setiap mata dan sebuah magnetic motion tracking system yang terhubung dengan sirkuit kamera. The Headsight sebenarnya tidak dikembangkan khusus untuk aplikasi VR tetapi memberikan akses untuk immersive remote viewing untuk situasi berbahaya dalam militer. Pergerakan kepala akan menimbulkan gerak pada kamera remot, mengizinkan pengguna untuk melihat sekeliling lingkungan secara natural.

Pada tahun 1968, Ivan Stunderland bersama muridnya Bob Sproull membuat HMD yang dapat terhubung dengan komputer dan kamera, tetapi kelemahannya yaitu alat yang dipakai oleh pengguna terlalu berat sehingga alat tersebut harus ditempelkan dilangit – langit. Grafik yang dihasilkan berupa ruang dan bingkai wireframe yang sangat primitif.

Pada tahun 1969,  Myron Krueger seorang artis VR komputer mengembangkan seri dari pengalaman yang ia namakan ‘Artificial Reality’ dimana ia mengembangkan lingkungan komputer generated yang memberikan respon kepada orang yang berada didalamnya. Projek tersebut dinamakan Glowflow, Metaplat dan Psychic space merupakan progres untuk penelitiannya memberi jalan untuk mengembangkan teknologi video place. Teknologi ini dapat membantu orang untuk berkomunikasi satu sama lain dalam lingkungan yang diciptakan komputer walau terpisah jarak jauh.

Pada tahun 1982, Thomas A. Furness II menciptakan sebuah simulasi virtual flight yang bernama Visually Coupled Airborne System Simulator (VCASS) atau dikenal juga dengan nama Super Cockpit. Ini merupakan sebuah helm pilot yang dapat memberikan grafis dengan resolusi tinggi yang ditampilkan pada lensa yang berada di helm pilot, tujuannya adalah untuk melatih para pilot untuk menerbangkan pesawat tanpa memikirkan resiko tinggi dan dapat menghemat biaya.

Walaupun dengan berkembangnya VR, namun bidang ini belum memiliki nama. Hal ini berubah pada tahun 1987 saat Jaron Lanier seorang pendiri The Visual Programming Lab (VPL), mengenalkan istilahnya “Virtual Reality”. Area penelitian yang sekarang bernama VR, lewat perusahaannya VPL research, Jaron mengembangkan alat VR termasuk Dataglove (bersama Tom Zimmerman) dan Eyephone HMD.

Pada tahun 1991, The Virtual Group meluncurkan berbagai arcade games dan perangkat permainan. Permainan akan mengenakan set kacamata VR dan bermain didalam mesin game secara real time dengan immersive stereoscopic 3D visuals. Beberapa unit terhubung bersama untuk memberikan pengalaman multi – player gaming.

Pada tahun 1993, perusahaan SEGA memperkenalkan Headset untuk konsol SEGA Genesis pada tahun 1993 di Consumer Electonica Show. Alat ini dilengkapi dengan Head Motion Tracking, suara stereo dan juga layar LCD di visor.

Pada tahun 2001, SAS Cube (SAS3) dibuat oleh Z – A Production yang didirikan oleh Maurice Benayoun, David Nahon, Barco, dan Clarte menjadi PC based cubic room yang pertama. Dari perpustakaan SAS ini dibuatlah Virtools VR Pack.

Google mengenalkan fitur terbaru yaitu Street View pada tahun 2007. Dengan fitur ini, pengguna dapat melihat pemandangan panorama sesuai dengan posisi yang diinginkan. Melalui fitur Street View, akan terlihat dengan cukup jelas letak jalan, kondisi lingkungan, bangunan dalam ruangan, hingga daerah pedesaan seperti aslinya. Dilanjutkan pada tahun 2010, Street View dilengkapi dengan moda Stereoscopic 3D.

Pada tahun 2010, Oculus Rift menjadi purwa rupa atau prototype untuk VR Headset yang didesain oleh Palmer Luckey walaupun pada saat itu Oculus Rift hanya mampu untuk memindai pergerakan rotasi. Namun keungulannya adalah pengguna dapat melihat keadaan lingkungan dalam jangkauan 90 derajat yang sebelumnya tidak dapat dirasakan oleh pengguna pada masa itu, Oculus Rift digunakan untuk menjadi model dasar pengembangan HMD berikutnya.

Pada 2011 sampai sekarang perangkat VR semakin banyak bermunculan mulai dari merk ternama seperti Samsung, Valve, Oculus Rift, Google Cardboard, HTC Vive, dari merk lainnya mulai memasuki pasar. Perangkat VR pada zaman sekarang lebih berfokus pada pembutan game yang membuat pengguna masuk kedalam game tersebut.

Pada tahun 2013 VR semakin berkembang dengan adanya tampilan persistensi rendah yang membuat lama sebuah objek tampil ke layar menjadi lebih baik yang mengakibatkan tanpa lag.

Oculus Rift

Tahun 2014, perusahaan Oculus merilis sebuah perangkat VR yang merupakan penyempurnaan dari perangkat – perangkat sebelumnya, yang dinamakan Crystal Cove. Perangkat ini menggunakan layar tipe OLED yang lebih fleksibel serta hemat dibandingkan layar LED. Selain itu, ada kamera eksternal yang terpisah dari perangkat ini untuk mendeteksi titik infra merah yang ada disekujur Headset VRnya. Fungsinya adalah agar pergerakan user dapat dideteksi secara lebih detail.

Pada maret 2014, perusahaan Sony merilis sebuah perangkat Headset Virtual Reality dengan nama “Project Morpheus” yang didukung dengan perangkat Playstation 4.

Playstation 4 VR

Pada tahun 2015, perusahaan HTC dan Valve merilis sebuah Headset VR yang dinamakan HTC Vive. HTC Vive ini memiliki lensa Binocular dengan resolusi 1080 x 1200p. HTC Vive ini menggunakan teknologi tracking yang memungkinkan user untuk melakukan navigasi secara natural dengan berjalan keliling, sekaligus teknologi motion – tracked hand controller yang memungkinkan user untuk dapat memanipulasi obyek dan berinteraksi dengan lingkungan VR tersebut.

Perusahaan Google juga merilis Google Cardboard. Perangkat ini disinkronkan dengan sebuah smartphone. Perangkat ini memiliki akses yang mudah untuk bereksperimen dengan dunia virtual. Pada 15 September 2015, “Project Morpheus” berubah nama menjadi Playstation VR secara resmi.

Pada 2016, HTC merilis sebuah perangkat yang dinamakan HTC Vive Steam VR Headset. Perangkat ini merupakan perangkat pertama yang menonjolkan teknologi sensor – based tracking, yang memudahkan user untuk bergerak sebebas – bebasnya dengan lingkungan yang sudah ditentukan. Pada 2017 Sony merancang sebuah perangkat yang menggunakan teknologi mirip Vive untuk Playstation VR, dengan wireless Headset.

HTC Vive

Jenis – jenis perangkat game VR

Kaca mata dan VR Headset

Pengendali permainan VR (Controller)

Sarung tangan VR (Gloves)

Pilihan Konsol game VR

PC dan Laptop

Beberapa contoh perangkat yang bisa digunakan adalah Oculus Quest, Oculus Rift, dan HTC Vive

Konsol Permainan

Contohnya adalah Headset milik Playstation

Smartphone

Contohnya adalah Samsung Gear VR

Comments